Contoh Naskah Drama

KEJADIAN TAK TERDUGA

            Pagi itu, datanglah 3 siswi kelas 6 SD yang bernama Bella, Erin, dan Grace. Mereka sedang berdiskusi tentang suatu masalah yang akhir-akhir ini sering terjadi yaitu kehilangan uang. Mereka berkumpul dalam satu meja dan mulai berdiskusi

Erin : “Eh, akhir-akhir ini kenapa ya banyak sekali yang kehilangan uang di kelas kita?”

Bella : “Nggak tau tuh, mungkin uang mereka sering jatuh dan mereka nggak tahu, atau mereka lupa kalau mereka nggak bawa uang saku.”

Grace : “Tapi nggak mungkin lah bell, masa kejadian seperti itu sering terjadi? Biasanya sih kejadian yang seperti  ini nggak sesering itu.”

Bella : “Oh, iya yah. Berarti ini adalah kasus pencurian.”

Erin : “Coba aja kita mulai mengamati aktivitas anak-anak bisa jadi mereka salah satu pencuri itu.”

Grace : “Oke, kita mulai hari ini.”

Merekapun akhirnya mengamati aktivitas teman-temannya secara seksama. Mereka melakukan hal itu dalam beberapa hari.

Bella : “Sepertinya pelakunya nggak ada di kelas ini deh.”

Grace : “Iya udah beberapa hari kita mengamati, pencuri nya juga gak terlalu kelihatan.”

Erin : “Besok, kita mulai coba cari di kelas lain saja.”

Bella & Grace : “Oke.”

            Keesokan harinya mereka mulai mencari si pencuri di berbagai tempat. Mereka akhirnya berpencar untuk mencari tanda-tanda si pencuri
. Tetapi, mereka tidak menemukan satupun.

Grace : “Gimana nih, masa udah beberapa hari kita nggak nemuin tanda-tanda si pencuri.”

Bella : “Tapi aku yakin kalau pencurinya itu anak kelas lain.”

Erin : “Benar kata bella soalnya di kelas kita nggak ada yang gerak-geriknya mencurigakan.”

Grace : “ Yaudah, nanti pasti pelakunya ketemu. Jangan menyerah!”

Bella : “ Iya, jangan menyerah kita harus bisa nemuin pelakunya.”

Besoknya, mereka mulai menemukan seseorang yang menurutnya menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan. Akhirnya mereka memutuskan untuk mulai menyelidikinya.

Bella : “Sepertinya benar dia pelakunya, karena semenjak kita berkumpul untuk berdiskusi tentang si pencuri, kabarnya hilang. Mungkin dia melihat atau mendengar kita saat kita berdiskusi.”

Grace : “Iya, menurutku juga dia pelakunya. Tapi aku nggak nyangka dia yang baik seperti itu bisa jadi pencuri ya.”

Bella : “Mungkin memang dia kekurangan uang.”

Erin : “Kalau begitu, gimana kalau kita menjebak dia, biar kita tahu kalau dia pelaku sebenarnya.”

Bella : “Ide bagus tuh, gimana kalau kita nggak sengaja menaruh uang kita diatas meja, pasti dia akan ngambil uang itu. Waktu dia ngambil salah satu dari kita pura-pura kembali ke kelas terus tanya dia sedang apa.”

Erin : “Oke, mulai besok kita nglakuin rencana itu.”

            Akhirnya, mereka melakukan rencana yang kemarin mereka buat. Pada waktu istirahat,

mereka mulai melancarkan aksi mereka dalam menjebak si pelaku.

Dimas :“Wah, ada uang nih, ambil ah. Lumayan buat uang jajan.” (mengambil uang yang      tergeletak di atas meja)

Bella : “Eh ada dimas, kamu lagi apa mas?”

Dimas : “Eh Bella, nggak kok aku cuma mau ngambil buku temanku aja di sini.” (menjawab       dengan gelagapan)

Bella : “Oh, emang teman kamu siapa? Ini kan bangku tempatku dan Erin.”

Dimas : “Ee..h, temanku namanya Nando kamu tahu nggak tempat duduknya?”

Bella : “Oh, dia duduknya disana.” (menunjuk bangku Nando)

Dimas : “Oh, ya udah makasih ya.”

Bella : “Iya duluan ya, Dim.”

Dimas : “Iya”

            Sedangkan,di lain sisi Grace dan Erin sudah mengumpulkan teman-temannya untuk

menjalankan rencana selanjutnya dengan mengagetkan Dimas dan meminta kejelasan tentang apa yang Dimas lakukan.

Grace : “Ayo, teman-teman kita sudah menemukan pencuri yang selama ini membuat uang jajan kita berurang.”

Erin : “Iya bener tuh, ternyata yang mencuri si Dimas.”

Grace: “Iya, kalau begitu ayo kita temuin dia di kelasku.”

Teman-teman : “Ayo” (menuju ke kelas Erin)

Bella : “Wah wah wah, ternyata kamu toh Dim, yang selama ini mencuri uang jajan kita?”

Dimas : “Eh, enggak kok, kan aku kesini mau ngambil buku temanku.” (menjawab dengan gelagapan)

Grace : “Jangan bohong kamu, terus itu apa yang kamu bawa, bukan buku kan?” (sambil menunjuk tangan Dimas)

Dimas : “Em, ini uang jajan ku kok.”

Bella : “ Eh, tapi uang ku yang di bangku ku kok udah gak ada ya?” (melihat ke mejanya)

Teman - teman : “Wah, berarti memang kamu Dim, yang mencuri. Ayo ngaku!”

Dimas : “Iya-iya aku yang selama ini mencuri uang jajan kalian, maaf ya, soalnya aku jarang dapat uang jajan.”

Bella : “Tapi nggak mencuri juga kan dim, kamu bisa bilang ke kita, barangkali kita bisa bantu kamu.”

Grace : “Iya dim, harusnya dari awal kamu sudah jujur sama kita.”

Dimas : “Iya aku tahu aku salah, maaf ya teman-teman.”

Teman – teman : “Iya dim, tapi lain kali jangan di ulangi lagi ya!”

Dimas : “Iya, maaf ya!”

Bella : “Nah, gitu dong. Masalah telah terselesaikan.”

Amanat : Sesuatu yang telah dikerjakan dengan ketidakjujuran lama-kelamaan akan terungkap.